Rokan Hulu, intelmedia.co.id – Tim Polsek Kepenuhan segera merespons dengan cepat setelah menerima laporan tentang percobaan bunuh diri seorang perempuan berusia 43 tahun, yang dikenal sebagai IHR, seorang ibu rumah tangga. Kejadian ini berlangsung di jalur 7 SP 1, Desa Kepenuhan Raya, Kecamatan Kepenuhan, dan perempuan tersebut segera dibawa ke Puskesmas Kepenuhan untuk mendapatkan perawatan intensif pada Jumat sore, 09/05/2025.
Saat melakukan olah TKP, petugas Polsek Kepenuhan menemukan barang-barang yang digunakan dalam percobaan bunuh diri, yaitu sebuah pisau yang dipakai untuk memotong tali dan seutas tali tambang berwarna putih yang digunakan untuk menggantung diri.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, S.I.K, S.H, M.Si, melalui Kapolsek Kepenuhan, AKP H. Ulik Iwanto, S.H, yang didampingi Paur Humas Polres Rohul, AIPDA Sarlin Sihotang, S.H, mengonfirmasi bahwa telah terjadi upaya bunuh diri oleh seorang perempuan berusia 43 tahun yang saat ini sedang hamil tujuh bulan.
Saat ini, IHR dalam kondisi kritis dan dirawat secara intensif di Puskesmas Kepenuhan.
Kapolsek AKP Ulik Iwanto menjelaskan bahwa informasi mengenai percobaan bunuh diri ini berasal dari tetangga IHR yang mendengar jeritan dari dalam rumahnya. Tetangga tersebut kemudian menghubungi saksi berinisial M, yang bersama saksi RY segera menuju rumah IHR.
Setibanya di sana, mereka menemukan IHR sudah tergantung dengan tali tambang putih di dalam kamarnya. Dengan cepat, saksi M menopang tubuh IHR sementara saksi RY memotong tali menggunakan pisau, lalu mengangkat IHR ke tempat tidur.
Setelah kejadian tersebut, saksi segera meminta bantuan dari pihak Desa dan Babin Desa Kepenuhan Raya, yang kemudian membawa IHR ke Puskesmas Kepenuhan menggunakan ambulans Desa. Setelah diperiksa oleh dokter di puskesmas, kondisi IHR dinyatakan kritis, meskipun masih ada tanda-tanda kehidupan dan denyut nadi yang lemah.
Dokter dan tenaga medis di puskesmas segera melakukan observasi dan pertolongan awal untuk menyelamatkan nyawa IHR. Setelah pertolongan pertama, IHR dirujuk ke Rumah Sakit. Mengingat IHR sedang hamil tujuh bulan dan kondisi bayinya juga kritis, tindakan medis segera diperlukan untuk menyelamatkan nyawa IHR.
Kanit Reskrim Polsek Kepenuhan berkoordinasi dengan Kapolsek dan pemerintah desa untuk langkah selanjutnya. Saat ini, korban sedang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Kepenuhan dan sedang dalam proses dirujuk ke rumah sakit yang memiliki ruang ICU. Petugas puskesmas masih mencari rumah sakit di Rohul yang memiliki ruang ICU yang tersedia.
(Drjt)











