Cinta Tanah Air Harus Dianggap Sebagai Bagian Dari Keimanan

Berita Polisi313 Dilihat

Bandung, Intelmedia.co.id

Bertempat di Masjid Al-Amman Polda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung, Kamis (1/10/2020) telah berlangsung kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) Agama Islam. Kegiatan Binrohtal diikuti secara virtual baik dari Masjid Al-Amman ataupun di masing-masing Satuan kerja jajaran Polda Jabar dengan menggunakan sistim aplikasi Zoom Meeting.

Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polda Jabar, Anggota Polri dan ASN Polda Jabar yang beragama Islam. Kegiatan diawali dengan pembacaan Al-Qur’an surat Yassin secara berjamaah dan tausiyah.

Tausiyah di sampaikan oleh K.H. Ahmad Ruhyat Habsy pimpinan Pondok Pesantren At Tarbiyah Kabupaten Karawang, dengan thema mencintai tanah air dan bangsa.

Cinta Tanah Air Harus Dianggap Sebagai Bagian Dari Keimanan
Cinta Tanah Air Harus Dianggap Sebagai Bagian Dari Keimanan

K.H. Ahmad Ruhyat Habsy, menuturkan ekspresi cinta tanah air bukan sebatas menjaga dan membelanya, meskipun itu sangat penting, tetapi ada bentuk ekspresi lain yaitu menghormati undang-undang dan peraturan-peraturannya, menjaga aset-aset dan fasilitas-fasilitas umumnya, peduli lingkungan dan alamnya, mengembangkan seluruh potensinya, memakmurkan buminya, setiap warga bekerja untuk kemajuan tanah airnya dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, dan tidak pelit menggunakan segenap kemampuannya demi tanah airnya.

Menjaga tanah air bukan hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga ekonominya, politiknya, persatuannya, ketahanannya, dan kebersamaan masyarakatnya, sehingga menjadi negeri yang adil, penuh cinta, kebaikan dan solidaritas, sebuah negeri yang di dalamnya manusia merasakan kemanusiaan, kehormatan dan kemuliaannya, sebuah negeri yang jauh dari kerakusan, kerusakan dan kezhaliman.

Pada era di mana tanah air kita berada di ambang perpecahan karena infiltrasi kelompok-kelompok transnasional yang membawa paham-paham keagamaan radikal, kita sangat perlu untuk memperkuat kecintaan kita kepada tanah air kita dan meningkatkan edukasi mengenainya. Cinta tanah air harus kita anggap sebagai bagian dari keimanan, atau bahkan sebagian bagian paling mendasar dari keimanan.

Dengan begitu kita akan bisa mempertahankan kemerdekaan tanah air kita, menghadapi tipu daya orang-orang yang hendak memecah belah persatuan, kebebasan dan kekuatannya, atau orang-orang yang hendak melemahkan kehadirannya di bidang-bidang peradaban dan kemajuan dengan tujuan menjerumuskannya ke dalam dunia kebodohan, kemunduran dan keterbelakangan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, S.I.K.,M.Si.,mengatakan bahwa kita harus bisa mewujudkan ambisi dan cita-cita yang dikehendaki Allah SWT. yaitu agar kita menjadi bangsa terbaik yang dihadirkan untuk manusia (khayra ummah ukhrijat li al-nâs), sebuah bangsa yang tidak cukup hanya menerangi dirinya sendiri, tetapi juga menerangi bangsa lain di dunia.

(Herly)