Cirebon, intelmedia.co.id – Keraton Kanoman Cirebon pada setiap tahunnya melaksanakan tradisi pembacaan babad Cirebon, tepat pada 1 muharam 1445 H. Bertepatan pada hari Kamis malam, Jumat (20/07/23).

Pembacaan berjalan lancar dan di dengar oleh seluruh yang hadir di mulai pada pukul 20.00 Wib sampai selesai, kurang lebihnya sekira dua jam. Acara tersebut dalam pembacaan Babad Cirebon digelar di Bangsal Witana Keraton Kanoman Cirebon,

Nama Witana berasal dari bahasa Cirebon kawitane ana, Pangeran Cakrabuana waktu mendirikan bangunan pertama daerah Cirebon. Yakni bangsal witana, Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran mewakili Sultan Kanoman XII Sultan Raja Muhammad Emiruddin. Selanjutnya setelah prosesi pembacaan Babad Cirebon dibacakan secara langsung langsung oleh Pangeran Kumisi Besus Nugraha. Saat dibacakan tradisi Babad Cirebon para tamu undangan dan warga yang hadir di Bangsal Witana terlihat khusu dan khidmat saat mendengarkan dan menyimaknya.

Saat awak media intelmedia.co.id menyambangi salah satu keluarga Keraton Kanoman Elang Juhri beliau mengatakan, “Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang mana selalu dilaksanakan pada 1 Muharam. acaraini untuk meyakinkan khalayak mayarakat bahwa perjuangan para leluhur kita benar benar berjuang, sehingga menjadinya tanah Cirebon tercinta ini,” katanya.

Setelah pembacaan babad cirebon selesai berbondong-bondong kirab Paksi Nagaliman diarak bersama Gusti Patih Sultan Muhammad Qodiran. Dan selanjutnya ziaroh naik ke Mahbaroh Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati di Astana Gunung Sembung Cirebon.

(Hasyim S)