Rokan Hulu, intelmedia.co.id – Dalam upaya mencegah dan mengantisipasi penyebaran penyakit Tuberkulosis (TB) di lingkungan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan melalui Tim Kesehatan Klinik Pratama melaksanakan kegiatan skrining TB pada Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan ini diawali dengan pendataan WBP oleh tim medis Klinik Pratama, dilanjutkan dengan pengambilan sampel dahak dari warga binaan yang menunjukkan gejala.
Kepala Lapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, melalui Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Sunu Istiqomah Danu, menyampaikan bahwa skrining TB sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan penyebaran penyakit di dalam Lapas.
“Lingkungan Lapas yang tertutup dan padat menjadikan skrining TB sebagai langkah penting dalam deteksi dini dan pencegahan penyebaran penyakit. Semua warga binaan yang menunjukkan gejala langsung kami tindak lanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Sunu.
Sampel dahak yang dikumpulkan kemudian dikirim ke Laboratorium RSUD Rokan Hulu untuk pemeriksaan laboratorium guna memastikan diagnosis secara akurat.
Selain skrining, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kesehatan. Edukasi disampaikan secara langsung kepada para warga binaan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan tidak ragu melapor jika mengalami gejala.
Sunu juga menambahkan, pihaknya berharap kegiatan ini mampu mendeteksi kasus TB secara dini sehingga penanganannya bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Klinik Pratama berkomitmen untuk terus melanjutkan program pencegahan penyakit menular secara berkala sebagai bagian dari upaya perlindungan kesehatan bagi seluruh warga binaan.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto; Dirjen Pemasyarakatan, Mashudi; serta Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar, terkait pemenuhan hak-hak warga binaan, khususnya hak atas kesehatan.
(Drjt)
