Cirebon, Intelmedia.co.id
Dalam rangka mempererat tali Silaturahmi bersama masyarakat sekitar, Paguyuban Sedulur Cirebon mengadakan bakti sosial ke sejumlah wilayah yang ada di sekitar Cirebon, kali ini Paguyuban Sedulur Cirebon sambangi Desa Karang Mangu Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, Minggu (27/09/2020).
Paguyuban Sedulur Cirebon sendiri merupakan sebuah Organisasi tanpa bentuk dan background khusus. Paguyuban ini juga tidak terikat dan terbuka bagi siapa saja yang memiliki niat baik untuk berbagi dalam kebaikan. Seperti yang sudah sudah Paguyuban Cirebon membagikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa yang ada di sekitar Desa Karang mangu dan juga donor darah bekerjasama dengan PMI (palang merah indonesia) Kabupaten Cirebon.


Ketua Paguyuban Cirebon Hasan Wirayuda mengatakan pada awak media Kegiatan ini kami adakan dalam rangka bakti sosial dan sebagai agenda paguyuban sedulur Cirebon per tiga bulan sekali.
“Kegiatan itu di dasari oleh berbagai macam kegiatan, kita di bagian bakti sosialnya, ada santunan anak yatim, donor darah, dan mungkin kita bisa merangkul komunitas-komunitas yang lain seperti edukasi reptil atau hypnotherapy dan lain-lainnya,” ungkap Hasan.
“Untuk Santunan ada 55 anak yatim dan 15 kaum dhuafa, serta untuk Donor Darah kebetulan kemarin dari teman-teman anggota juga sudah sebagian sudah donor, jadi untuk disini kita sedikit yang kita dapat hanya sekitar empat belasan karena sebagian sudah donor di kantor PMI,” jelas Hasan.
Hasan sendiri berharap kedepannya, saya pribadi dan insya Allah bersama teman-teman Paguyuban Sedulur Cirebon mengajak pada masyarakat untuk sama-sama melihat, kita saling bahu-membahu saling tolong-menolong berbagai cara yang banyak kita lakukan termasuk di kegiatan yang kita lakukan selama ini.
“Karena kita masih menghadapi masa pandemi covid-19, dan insya Allah tetap akan mentaati protokol kesehatan. Khususnya di Cirebon sendiri kita tetap menjalankan agenda kita di setiap 3 bulan sekali dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku atas terjadinya konflik pandemi Covid-19 ini,” tutup Hasan.
(Agus)