Robot Kalajengking, Teknologi Lokal Untuk Kemandirian Militer

Berita TNI412 Dilihat

Bandung, intelmedia.co.id – Teror bom pernah beberapa kali terjadi di sebagian wilayah NKRI. Selama ini teknik penjinakan bom dan bahan peledak lainnya di Indonesia banyak mengandalkan keahlian manusia, sehingga mengandung resiko yang sangat besar bagi keselamatan.

Untuk mengurangi resiko tersebut, beberapa pihak termasuk perusahaan terus berupaya mengembangkan robot penjinak bom. Seperti halnya PT. Anugerah Nityasa Prabawa, sebuah perusahaan lokal yang mengembangkan Robot Kalajengking.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo sangat inten dengan berbagai hal yang berkaitan dengan inovasi teknologi tepat guna. Maka dilakukan peninjauan terhadap inovasi Robot Kalajengking di PT. Anugerah Nityasa Prabawa Jl. Mega Murni No. 5 Sukaraja Kota Bandung Jabar, Senin (20/03/2023).

Enginering Electro dan Manager PT. Anugerah Nityasa Prabawa, Bayu menjelaskan bahwa Robot Kalajengking mempunyai fungsi sebagai alat pendeteksi bom yang dapat mengangkat beban 75 kg, dengan cara kerja yang dikontrol menggunakan Ground control Station (GCS).

“Robot ini memiliki spesifikasi roda 6 pcs, motor roda 6 pcs, actuator 5 pcs, camera 6 pcs, GCS 1 pcs, Charger 2 pcs, VR 1 pcs, camera infrared 1 pcs, Radius ARM 2 meter, beban angkat 75 kg, Radius sinyal Radio 200 meter dan Battery 24V 100AH,” jelas Bayu.

Dimensi Robot Kalajengking memiliki lebar 725 mm, panjang 1520 mm, height 1150 (posisi lipat/transport), berat 275 kg, jangkauan vertikal 2.560 mm (tanpa muatan), jangkauan horisontal 1.650 mm (tanpa muatan) dan daya angkat maksimum 35 kg.

Performa robot tersebut mempunyai kecepatan 0.9 meter/detik, daya 2 x Baterai 100 Ah 12 volt DC, halang rintang dengan rintangan 20 cm dan total sudut tanjakan 45°, Kamera 4 buah, ketahanan operasi 5 Jam (tidak kontinyu bergerak), manipulator kombinasi aktuator elektro-hidrolis, jarak kendali dan video 200 m.

Untuk kendali menggunakan Prosesor ROV Arm Cortex 32 Bit, konsol pengendali Dell Rugged Core i7 Touchscreen, Tactile input 12 Channel, Radio Tx 802.11/UHF Serial, Video Tx UDP (4x Switchable channels).

Pangdam sangat mengapresiasi terhadap inovasi dengan muatan lokal tersebut dan meminta PT. Anugerah Nityasa Prabawa untuk berperan dalam rekondisi alutsista Kodam III/Siliwangi.

Turut mendampingi Pangdam III/Slw pada kegiatan tersebut para Asisten Kasdam III/Slw dan para Dan/Kabakdam III/Slw.

(Red)