Perbatasan Thailand-Kamboja, intelmedia.co.id – Bentrokan bersenjata kembali pecah di kawasan perbatasan Thailand dan Kamboja pada Jumat pagi, menandai eskalasi serius dalam ketegangan yang terus berlangsung. Serangan intensif dilaporkan terjadi di enam titik lokasi berbeda, memicu kekhawatiran global akan dampak kemanusiaan dan stabilitas regional.
Pertempuran meluas hingga mencakup Provinsi Ubon Ratchathani dan Surin di Thailand, menunjukkan skala konflik yang signifikan. Sumber militer Thailand melaporkan bahwa pasukan Kamboja menggunakan artileri dan roket jenis BM21 buatan Rusia, mengindikasikan tingkat persenjataan yang digunakan dalam serangan ini.
Akibat saling serang yang mematikan, sedikitnya 16 jiwa dilaporkan tewas. Jumlah korban ini diperkirakan dapat terus bertambah seiring dengan pembaruan informasi dari lokasi kejadian.
Menanggapi situasi darurat ini, Pemerintah Thailand telah mengambil langkah cepat dengan mengevakuasi sekitar 100.000 warganya dari empat provinsi perbatasan yang terkena dampak. Mereka kini ditempatkan di tempat penampungan sementara untuk memastikan keamanan dan keselamatan mereka.
Situasi di perbatasan tetap tegang, dengan potensi eskalasi lebih lanjut. Komunitas internasional menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik ini.
(Red)











