Jakarta, intelmedia.co.id – Indonesia secara resmi telah diakui sebagai anggota penuh BRICS. Pengumuman ini disampaikan oleh Brasil, yang saat ini menjabat sebagai ketua kelompok negara-negara berkembang dengan ekonomi besar di dunia.
“Pemerintah Brasil menyambut baik keanggotaan Indonesia dalam BRICS. Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia sejalan dengan anggota BRICS lainnya. Indonesia mendukung reformasi institusi global. Negara ini juga berkontribusi positif untuk memperkuat kerja sama antara negara-negara Selatan Global. Pernyataan ini disampaikan oleh Pemerintah Brasil pada Selasa (7/1/25).
Brasil juga melihat bahwa Indonesia telah mendukung isu-isu penting. Ini terjadi selama masa kepresidenan Brasil di BRICS. Masa kepresidenan ini berlangsung dari 1 Januari hingga 31 Desember 2025.
Keputusan untuk mengajak Indonesia bergabung dengan BRICS pertama kali disepakati oleh para anggota dalam KTT yang diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Agustus 2023.
Namun, karena Indonesia akan mengadakan pemilu pada Februari 2024, Pemerintah RI ingin bergabung dengan BRICS. Mereka akan melakukannya setelah pemerintahan baru terbentuk di bawah Presiden Prabowo Subianto.
BRICS mencakup 40 persen populasi dunia dan 35 persen dari produk domestik bruto (PDB) global, menjadikannya sebagai aktor penting di panggung internasional.
Didirikan pada tahun 2009 dengan anggota awal Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, BRICS kini semakin berkembang dengan penambahan 13 negara baru yang ditetapkan sebagai mitra pada Oktober 2024.
Selain Indonesia, BRICS juga menyambut tiga negara Asia Tenggara lainnya sebagai anggota baru, yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand.