Rokan Hulu, intelmedia.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memperingati Hari AIDS Sedunia 2025 dengan gencar melaksanakan penyuluhan kesehatan dan membuka layanan Skrining Mobile VCT (Voluntary Counselling and Testing) di tiga lokasi strategis pada Senin (1/12/2025).

Kegiatan kunjungan kerja (Kunker) ini dipimpin langsung oleh Ketua PMI Rokan Hulu, dr. Yeni Dwi Putri, menyasar kelompok rentan dan agen perubahan, yaitu:
-
Universitas Rokania
-
Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian
-
Universitas Pasir Pengaraian (UPP)
Dalam penyuluhan di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Rokania, dr. Yeni Dwi Putri menekankan peran generasi muda sebagai agent of change dan benteng pertahanan terbaik melawan penyebaran HIV/AIDS.
“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan hidup sehat, menjauhi narkoba terutama penggunaan jarum suntik, dan menghindari perilaku berisiko. Skrining yang kami buka hari ini adalah langkah berani untuk bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri,” tegasnya.
Kunjungan dilanjutkan ke Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian. Di sana, dr. Yeni menyoroti pentingnya akses kesehatan yang setara bagi warga binaan, yang merupakan kelompok rentan penularan penyakit menular.
“PMI hadir untuk memastikan hak-hak kesehatan warga binaan terpenuhi dan memberikan pemahaman yang benar, sehingga tidak ada lagi stigma atau diskriminasi,” ujar dr. Yeni.
Melalui sinergi antara PMI, Lapas, dan perguruan tinggi, dr. Yeni berharap program ini menjadi wujud nyata dukungan Pemda Rohul untuk mencapai target Tiga Zero penanggulangan HIV/AIDS, yaitu:
-
Zero Infeksi Baru
-
Zero Kematian akibat AIDS
-
Zero Stigma dan Diskriminasi
Kegiatan Mobile VCT ini berlangsung tertib, didukung oleh tim medis PMI dan tenaga kesehatan setempat, menandai komitmen serius Rohul dalam pencegahan HIV/AIDS.
(Drjt)











