Rokan Hulu, intelmedia.co.id – Suasana penuh kedamaian dan kehangatan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan pada Kamis (18/12/2025). Pihak Lapas menggelar Perayaan Natal yang mempertemukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen dengan keluarga tercinta mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam memenuhi hak beribadah setiap warga binaan, sekaligus menjadi sarana pembinaan kepribadian untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan mental.
Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba, menjelaskan bahwa kehadiran keluarga dalam momen ini memiliki peran krusial sebagai dukungan moral bagi para warga binaan.
“Hari ini kita merayakan Natal bersama keluarga besar Lapas Pasir Pangarayan. Perayaan ini adalah bagian dari penguatan nilai keimanan, kasih, dan mental agar para warga binaan siap kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ujar Efendi di hadapan para jemaat.
Acara yang berlangsung khidmat ini diisi dengan ibadah bersama, doa, serta penyampaian pesan rohani. Nilai-nilai kedamaian dan kasih menjadi inti dari pesan yang disampaikan, mengajak seluruh warga binaan untuk melakukan refleksi diri dan menumbuhkan semangat pembaruan hidup.
Kalapas berharap melalui perayaan ini, warga binaan tidak merasa sendiri dan tetap merasakan kasih Tuhan meskipun sedang menjalani masa pidana.
“Saya berharap warga binaan dapat memperoleh penguatan iman serta memiliki semangat untuk bertransformasi menjadi pribadi yang positif,” tambahnya.
Meski melibatkan kunjungan keluarga dalam jumlah yang cukup banyak, pelaksanaan Natal di Lapas Pasir Pangarayan tetap berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Petugas Lapas melakukan pengawalan ketat sesuai dengan ketentuan keamanan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan pemasyarakatan.
Sinergi antara pemenuhan hak asasi manusia dan penegakan kedisiplinan ini diharapkan dapat mendukung suksesnya program integrasi sosial bagi warga binaan di masa mendatang.
(Drjt)
