Indramayu, Intelmedia.co.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, kembali menyalurkan bantuan sembako tahap kedua kepada warga terdampak Covid-19 di 12 desa kecamatan Losarang. Bantuan sembako yang disalurkan itu, berupa beras 20 kilogram mie instan, Sarden, kecap, minyak sayur, daging dan uang tunai sebesar Rp. 150rb, pada Jum’at (26/6/20).
Camat Losarang H. Suratno Sukarja, SAg, MSi mengatakan, “Penyaluran bantuan sembako tahap kedua kepada warga terdampak virus corona didua belas desa yang meliputi Kecamatan Losarang,” katanya.
Jumlah total KPM penerima bansos sembako didua belas desa ada 269 kepala keluarga (KK). Setiap rumah tangga tanpa terkecuali akan mendapatkan bantuan sembako tahap kedua berupa beras, uang, dan bahan pokok lainnya.
Camat Suratno Sukarja menambahkan, “Pendistribusian bansos sembako Pemda Indramayu dilakukan melalui para ketua RT didampingi lurah, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditugaskan,” tambahnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bansos sembako benar-benar berikan kepada warga didua belas desa, yang terdampak wabah virus corona.
Selain itu, kata Suratno, pembagian sembako tahap kedua di daerahnya berjalan lancar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan pysical distancing, memakai masker dan cuci tangan.
“Alhamdulilah pembagian sembako tahap dua dari Pemda Indramayu disejumlah RT di Kelurahan masing -masing berjalan lancar tanpa hambantan. Warga penerima bansos sembako mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat,” ujarnya.
Kepada KN penerima Bansos mengaku berterima kasih kepada Pemda Indramayu, yang telah memberikan bantuan beras, bahan pokok, dan sejumlah uang kepada kami warga kurang mampu yang terdampak wabah virus corona.
“Saya sangat terbantu dengan diberikan bantuan ini, sehingga kebutuhan pangan di rumah dapat teratasi selama wabah virus corona,” jelasnya.
Dengan demikian, kata warga kurang mampu terdampak Covid-19 di Kecamatan Losarang, memiliki stok beras di rumah, sehingga tidak kebingungan untuk mengatasi kebutuhan pangan beberapa hari ke depan.
Penyaluran bansos dikawal oleh bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), dan Perusahaan Daerah Bumi Wilalodra (PDBWI), dan unsur terkait.
(Anton K)