Pastikan Situasi Kamtibmas Terkendali, Polsek Rambah Samo Kerahkan Personel Amankan Unjuk Rasa di PT. RSM

Berita Polisi490 Dilihat

Rokan Hulu, intelmedia.co.id – Guna menjaga ketertiban dan keamanan, Polsek Rambah Samo menurunkan personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh Unit Kerja Niba Karya Bersama Basis Sigatal, Desa Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. Aksi tersebut berlangsung pada Senin pagi, 21 April 2025, di depan area PT. Rambah Sawit Mandiri (RSM).

Kapolsek Rambah Samo, Iptu Totok Nurdianto, S.H., M.H, menegaskan kepada seluruh personel agar dalam pengamanan mengedepankan pendekatan persuasif, humanis, tidak terprovokasi, serta memprioritaskan pelayanan dan negosiasi. Himbauan tersebut terbukti efektif, terbukti dengan situasi unjuk rasa yang berlangsung aman dan kondusif.

Aksi yang dipimpin oleh Korlap Ade Irwan Hudayana menuntut pihak PT. RSM segera memberikan kepastian atas permohonan kerja sama dari Unit Kerja NIBA, yang telah diajukan selama satu tahun namun belum mendapat tanggapan. Para peserta aksi juga meminta pihak perusahaan untuk bersedia melakukan mediasi.

“Kami ingin tahu alasan perusahaan belum juga menanggapi pengajuan kerja sama kami. Sudah satu tahun kami menunggu kejelasan. Kami menuntut adanya kesempatan kerja, karena ada banyak masyarakat tempatan yang menggantungkan harapan dari kerja sama ini,” ujar Ade dalam orasinya.

Menanggapi permintaan tersebut, Kapolsek Rambah Samo menyatakan kesediaan pihaknya untuk memfasilitasi pertemuan antara massa aksi dan perwakilan perusahaan. Karena cuaca yang cukup terik, mediasi kemudian dialihkan ke aula PT. RSM.

Mediasi dipimpin langsung oleh aparat gabungan, dengan dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Rejoice B. Manalu, S.Tr.K, S.I.K, Kasat Intelkam AKP Ichsan, S.H, Kapolsek Rambah Samo Iptu Totok Nurdianto, serta Sekcam Rambah Samo Ibu Rika Meriza. Dari pihak perusahaan hadir Humas PT. RSM Toni Alexander, dan dari unsur serikat pekerja hadir Ketua PC NIBA Rohul Bahtarudin Hasibuan, Ketua PUK SPTI Harpan Yuri, Ketua PUK SP-PP M. Yani, serta Ketua PUK NIBA Ade Irwan Hudayana.

Hasil dari mediasi sebagai berikut:

  1. Pihak perusahaan menyatakan tidak mempermasalahkan keberadaan tiga serikat buruh di lingkungan kerja, namun hingga kini belum memberikan jawaban atas permohonan dari NIBA demi menjaga stabilitas kamtibmas.
  2. Perusahaan mengusulkan agar Serikat NIBA berkoordinasi dan mencapai kesepakatan dengan dua serikat lain, yakni SPTI dan SP-PP, agar dapat bekerja sama dalam suasana yang harmonis.
  3. Namun demikian, pihak SPTI dan SP-PP menyatakan penolakan terhadap kehadiran serikat baru, yakni NIBA. Dengan belum tercapainya kesepakatan, maka permasalahan ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Daerah melalui Disnaker Rohul.

Aksi unjuk rasa yang sempat memanas berhasil dialihkan ke jalur mediasi dan berakhir dalam suasana aman dan tertib.

Kapolsek Rambah Samo menegaskan bahwa keberhasilan menjaga kamtibmas adalah hasil sinergi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bertugas dengan maksimal, serta semua pihak yang telah berperan aktif menjaga situasi tetap terkendali,” ujar Iptu Totok Nurdianto.

(Drjt)