Jakarta, intelmedia.co.id – Badan Gizi Nasional (BGN) telah resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari ini, Senin (6/1/24).
Prioritas utama dari program ini adalah memberikan Makan Bergizi Gratis kepada siswa sekolah pada bulan Januari 2025.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menyampaikan harapannya agar target 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025. Selain itu, hingga akhir tahun 2025, diharapkan 5.000 dapur MBG dapat melayani hingga 20 juta penerima manfaat, termasuk peserta didik dari PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG telah siap beroperasi di 26 provinsi, termasuk Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Gorontalo,” ungkap Hasan pada Senin (6/1/24).
Program ini juga mencakup wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, serta Papua Barat dan Papua Selatan.
Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa beberapa menteri dan pejabat publik dijadwalkan untuk meninjau lokasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis pada hari pertama.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan program MBG berjalan efektif, termasuk dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang memanfaatkan data keluarga serta melibatkan Penyuluh KB (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung distribusi dan edukasi mengenai gizi.
Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan pangan melalui 13 program unggulan yang mencakup berbagai aspek, termasuk keamanan fasilitas produksi.
Bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, upaya dilakukan untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai penyedia bahan baku MBG sekaligus pengelola dapur umum. Selain itu, Perum Bulog akan berperan dalam menyediakan pangan berkualitas yang terjangkau dan bergizi, serta mendukung kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan. Tak hanya itu, beberapa kementerian dan lembaga terkait lainnya juga dilibatkan untuk mendukung program MBG yang berkualitas dan berkelanjutan, demi mewujudkan visi Indonesia Emas.
(Mar)