Penerimaan Anggota Terapkan Prinsip Betah Serta Clear And Clean Polda Jabar Gelar Penandatanganan Pakta Intergritas, Penerimaan Taruna/I Akpol Dan Tamtama Polri

Berita Polisi242 Dilihat

Bandung, Intelmedia.co.id

Kamis (2/7/2020), bertempat di Aula Muryono Polda Jabar Jalan Soekarno-Hatta No. 748 Bandung telah dilaksanakan kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Taruna-Taruini Akademi Kepolisian dan Tamtama Polri T.A. 2020 Panda Polda Jabar.

Dalam kesempatan tersebut hadir Irwasda Polda Jabar, para Katim/Wakatim Seleksi, Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Barat, Ketua IDI Prov. Jabar, Direktur Polban, Ketua LSM PMPRI, Wartawan, Pengawas internal yaitu Itwasda, Bid Propam dan Bid TIK Polda Jabar, Panitia Seleksi Panda dan Pabanrim, Orangtua/Wali, dan peserta Seleksi Taruna-Taruni Akpol dan Tamtama Polri. Sedangkan para Kapolres jajaran selaku Ketua Pabanrim melalui Video Conference.

Dalam penerimaan anggota Polri Panda Jawa Barat yang menjadi pererhatian Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, yang pada kesempatan tersebut di sampaikan oleh Waka Polda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si., M.M., diantaranya penandatanganan Pakta integritas tersebut sebagai wujud Komitmen Panitia, Orang Tua dan peserta sebagai suatu kontrak moral dan janji agar terhindar dari tindakan KKN.

Adapun Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 1.126 orang dengan rincian Akpol 682 orang yang terdiri dari Pria 633 orang, Wanita 49 orang, serta Tamtama berjumlah 444 orang, untuk Tamtama Brimob 412 orang dan Tamtama Polair 32 orang.

Wakapolda Jabar memberi informasi bahwa kebijakan Presiden RI yaitu pembangunan SDM yang telah dijabarkan dengan Program Prioritas Kapolri yaitu mewujudkan SDM yang unggul melalui Rekrutmen Proaktif berbasis Teknologi Informasi, maka Polda Jabar telah mengimplementasikan mewujudkan mekanisme seleksi yang Clear and Clean dan sesuai dengan prinsip penerimaan yaitu Bersih, Transparan, Akuntable dan Humanis (BETAH).

Penekanan dari Kapolda Jabar yang disampaikan Waka Polda Jabar yaitu laksanakan kegiatan seleksi dengan baik sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam situasi New Normal dalam mencegah Penyebaran Covid 19.

“Jangan terlibat atau sengaja melibatkan diri dalam praktek KKN yang dapat mencederai prinsip BETAH serta Clear and Clean dalam proses seleksi, “ujar Wakapolda Jabar.

(herly)