Pasir pengaraian, intelmedia.co.id – Masyarakat keluhkan buruknya pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah kabupaten rokan hulu. Hal ini di sampaikan oleh ari yang kecewa atas tindakan tidak manusiawi yang di lakukan oleh oknum dokter yang bertugas di UGD rumah sakit umum daerah kabupaten rokan hulu pada Minggu dini hari yang lalu.
Ari menjelaskan semua bermula pada hari Minggu 23 februari 2025 dini hari sekitar pukul 04.00, ari yang merasakan sakit di bagian ulu hati dan sesak nafas di bawa ke UGD rumah sakit umum daerah kabupaten rokan oleh istri saya.
Setelah sampai di UGD ari yang lemas dan merintih kesakitan di baringkan di tempat tidur rumah sakit oleh istri saya dan kemudian istri saya membangunkan dokter dan petugas jaga UGD yang sedang tidur di ruangannya,” jelas Ari.
Setelah dokter/perawat UGD bangun dan melihat ada pasien, dokter itu datang menghampiri saya. Setelah dokter tersebut datang, dokter tersebut hanya berdiri diam tampa sepatah kata apapun di depan saya yang sedang merintih kesakitan.
Setelah puas melihat saya merintih kesakitan, dokter itu pun pergi meninggalkan saya. Setelah sekian lama kami menunggu dokter tersebut tidak kunjung kembali untuk memberikan pertolongan kepada saya yang sedang merintih kesakitan.
Setelah menunggu cukup lama dan melihat keadaan saya yang semakin lemas, istri saya memutuskan untuk membawa saya ke rumah sakit terdekat yakni klinik Mega dan di berikan pertolongan pertama di klinik Mega.
Saya betul betul kecewa atas tindakan petugas UGD di rumah sakit umum daerah kabupaten rokan hulu yang tidak manusiawi tersebut. Atas tindakan mereka itu apabila yawa seorang pasien tidak terselamatkan bagaimana, apakah menurut mereka yawa pasien itu tidak penting.jelas Ari dengan nada keras.
Saya berharap kepada bapak direktur rumah sakit umum daerah kabupaten rokan hulu yakni Dr. Zuldi afki untuk dapat memberikan sangsi tegas berupa pemecatan kepada dokter dan perawat yang bertugas pada malam Minggu itu. Jangan tunggu sampai ada korban jiwa karena ulah dokter yang tidak bertanggung dan tidak manusiawi seperti itu,” ucap Ari. (drjt)