Keluarga Besar Broiler Ampel Santuni 170 Anak Yatim dan Piatu

Ragam Berita597 Dilihat

Indramayu, Intelmedia.co.id

Keluarga Besar Broiler Ampel Desa Sendang Karangampel Indramayu santuni anak yatim dan piatu , pada jum’at ( 01/10/2021). Islam sangat memuliakan anak yatim. Bahkan tercatat ada 22 ayat tentang anak yatim dalam Alquran. Anak yatim adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia dewasa. Menanggung anak yatim berarti mengurusi segala keperluan hidup, mengasuh, mendidik, dan menyantuni.

“Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim tersebut yang terusap oleh tangannya “(Hadits ke 212 dari kitab Tanbih al-Ghafilin),” kata Ali Sodikin sambil merujuk hadits shoheh.

Di tempat yang sama keluarga besar Broiler Ampel , dengan menyantuni 170 anak yatim dan piatu di kediaman yang dibanru istrinya Suciwati.

“Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luar biasa pada kesehatan dan perekonomian masyarakat. Sementara itu dampak sosial yang tak dapat dilupakan adalah adanya anak-anak yang harus menjadi yatim piatu,” ujar Suciwati.

“Santunan anak yatim piatu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dalam memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi anak-anak,” pungkasnya.

Santunan yang dikemas dalam tali silaturahmi berjalan dengan lancar dan khidmat. Walaupun masih dalam pandemi Covid-19, para anak yatim dan piatu juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Para peserta diberikan sembako dan sejumlah uang dari keluarga Ali Sodikin.

Ali Sodikin mengatakan, santunan anak yatim piatu ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dalam memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi yang membutuhkan. Lebih lanjut Ali menjelaskan bahwa kegiatan santunan bagi anak yatim piatu ini biasanya jumlah yang disantuni lebih banyak.

Namun, karena masih dalam masa pandemi, santunan bagi anak yatim piatu ini dilakukan hanya berjumlah 50% saja, mengundang kurang lebih 170 anak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

(Idi. S)