Kuningan, Intelmedia.co.id
Operasi zebra tahun 2020 telah digelar secara serentak di seluruh Indonesia sejak Senin 26 Oktober 2020 dan akan berlangsung hingga Minggu 8 Nopember 2020 mendatang. Kali ini pelaksanaan Operasi Zebra tampak berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, yang menarik di hari ketujuh pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2020 dilakukan secara simpatik dengan membagikan masker dan sembako.
Kapolres Kuningan Polda Jabar AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya di tengah Pandemi Covid-19 ini sengaja dilakukan secara simpatik, selain membagikan sembako jajarannya juga membagi masker sebagai upaya pencegahan Covid-19.
“Dalam rangka operasi zebra kali ini ada bakti sosial yaitu membagikan sembako dan masker. Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi dengan menempel stiker pada kendaraan umum dan kendaraan bermotor,” ungkap Kapolres Kuningan Polda Jabar AKBP Lukman Syafri Dandel Malik didampingi Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Tahir Muhidin di sela-sela kegiatan, Senin (2/11/2020).
Kapolres menerangkan, Operasi Zebra kali ini dilakukan dengan mengedepankan simpatik preventif. Selain mengedukasi pengendara soal keselamatan berlalu lintas, polisi juga melakukan kegiatan sosial di tengah pandemi Covid-19.
“Operasi Zebra tahun ini berbeda karena dilakukan pada masa pendemi Covid-19. Kali ini, sifatnya preemtif dan preventif sesuai dengan intruksi dari Mabes Polri bahwa untuk tindakan ditiadakan. Selain itu, melakukan edukasi, persuasif dan memberikan kegiatan-kegiatan simpatik kepada masyarakat,” ujar Kapolres.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, S.I.K., M.Si., menginformasikan sasaran Operasi Zebra Lodaya 2020 kali ini adalah, para pengemudi ojek, kusir delman dan rumah yatim serta dhuafa dengan memberikan bantuan sembako dan membagikan masker. Kabid Humas Polda Jabar menambahkan, untuk penindakan pelanggar protokol kesehatan tetap dilakukan selama operasi yustisi.
Kapolres berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat agar masyarakat tertib berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan agar dapat bersama-sama menciptakan Kamtibcar lantas dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Karena di masa pandemi Covid-19 ini, operasi kemanusiaan lebih dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkas Kapolres Kuningan.
(Herly)