Suasana Haru Warnai Pembukaan Pesantren Kilat ABH Angkatan ke-3 Polresta Cirebon

Berita Polisi40 Dilihat

Cirebon – Suasana haru mewarnai pembukaan Pesantren Kilat Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Angkatan ke-3 yang digelar oleh Polresta Cirebon di Lapangan Apel Polresta Cirebon, Senin (10/03/2025). Para peserta ABH beserta orangtua mereka tampak tak kuasa menahan tangis, terutama saat 51 peserta pesantren kilat tersebut bersujud meminta maaf kepada orangtua mereka atas perbuatan yang telah melanggar hukum, seperti terlibat geng motor, tawuran, dan sebagainya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, Ketua DPRD Kab. Cirebon Sophi Zulfia, Wakapolresta Cirebon AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H., Kasdim 0620 Kab. Cirebon Mayor Arm Sulkhan, PJU Polresta Cirebon, perwakilan Kajari, Kadis Pendidikan Kab. Cirebon Drs. H. Ronianto, S.Pd., M.M., Rektor UMC Arief Nurudin, M.T., serta tokoh agama dan masyarakat lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pesantren kilat ini akan berlangsung selama 5 hari dan mencakup berbagai materi, seperti keagamaan, pelatihan ekonomi kreatif, kedisiplinan, serta pembinaan mental dan kesadaran hukum. “Pesantren kilat ini merupakan bagian dari program pembinaan terhadap anak-anak yang bermasalah dengan hukum. Kami berharap program ini dapat memberikan bekal positif bagi mereka untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Kapolresta Cirebon.

Selain materi pembinaan, para peserta juga akan mendapatkan sanksi sosial, seperti kegiatan bersih-bersih di sekitar Pemerintah Daerah, Mapolresta Cirebon, dan Aspol Kaliwadas, sebagai upaya membangun kedisiplinan dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. “Kami juga memberikan pelatihan psikoterapi untuk membantu mereka agar tidak mengulangi perbuatan negatif yang pernah mereka lakukan,” tambah Kapolresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon juga mengungkapkan bahwa sebagian peserta berasal dari keluarga yang tidak utuh, seperti anak-anak dari keluarga broken home atau yang orang tuanya bekerja di luar negeri. “Dengan program ini, kami berharap mereka dapat kembali menjadi individu yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolresta Cirebon meminta kepada seluruh personel Polresta Cirebon, khususnya Unsur Pre-emtif, untuk meningkatkan penyuluhan di sekolah-sekolah serta meningkatkan kegiatan patroli. “Jika orang tua sudah tidak mampu membina anak-anaknya, silakan laporkan kepada polisi, kami siap membantu membina mereka,” ujarnya.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, memberikan apresiasi kepada Polresta Cirebon atas inisiatifnya dalam membimbing anak-anak ABH. Ia juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tokoh agama, dalam mengawasi dan memberikan motivasi kepada anak-anak, terutama di tingkat desa. “Masalah ini sangat kompleks dan tidak bisa diselesaikan dengan cara yang mudah. Kami berkomitmen untuk menyelesaikannya dari berbagai sisi agar anak-anak kita dapat meraih cita-cita mereka,” ujar Bupati Cirebon.

Ketua MUI Kabupaten Cirebon, KH. Zamzami Amin, juga menyampaikan terima kasih kepada Polresta Cirebon dan semua pihak yang telah berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Cirebon. “Anak-anak kita adalah harapan bangsa ini. Kami berharap dengan pembinaan ini, mereka dapat menjadi generasi yang lebih baik, maju, beradab, dan penuh etika,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun pembinaan berlangsung dalam waktu singkat, dampaknya diharapkan dapat dirasakan secara menyeluruh oleh para pelaku, orang tua, dan masyarakat. “Kami optimis, dengan upaya bersama, Indonesia akan terus berkembang menjadi negara yang maju dan penuh keberkahan,” tutupnya.

(Fjr)

Tinggalkan Balasan