Pasir Pangarayan, intelmedia.co.id – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan, pengetahuan teknik kepramukaan, dan kekompakan, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangarayan mengikuti kegiatan pramuka yang diadakan pada Sabtu, 22 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan serta konsentrasi antar warga binaan, dan dilaksanakan di Lapangan Blok Hunian Warga Binaan Lapas Pasir Pangarayan.
Kegiatan pramuka tersebut bukan hanya berfokus pada pengembangan keterampilan kepramukaan, namun juga sebagai bentuk pembinaan kepribadian bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan). Kegiatan ini langsung dibimbing oleh Kasi Binadik & Giatja, Sunu Istiqomah Danu, serta Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Wahyu Ananda, yang memastikan jalannya acara dapat terlaksana dengan baik.
Pada pertemuan kali ini, warga binaan mendapatkan pelatihan mengenai penguatan karakter melalui penjabaran fundamental kepramukaan dan keserasian dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB). Dengan materi tersebut, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan kualitas hidup dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih besar.
“Walaupun kegiatan pramuka ini dilaksanakan di dalam Lapas, warga binaan tetap bisa mendapatkan pembinaan yang berarti, seperti keterampilan latihan konsentrasi, baris-berbaris, dan lainnya yang akan menjadi bekal mereka setelah bebas,” ungkap Wahyu Ananda.
Kalapas Pasir Pangarayan, Efendi P. Purba, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
“Ini adalah bagian dari 13 Program Akselerasi dari Menteri Imigrasi, Bapak Agus Andrianto. Arahan dari Dirjen Pas, Bapak Mashudi, dan bimbingan dari Kakanwil Ditjenpas Riau, Bapak Maizar, adalah untuk memberdayakan warga binaan serta melaksanakan pembinaan yang berfokus pada penguatan karakter, agar mereka lebih disiplin dan memiliki rasa cinta tanah air,” kata Kalapas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan Lapas Pasir Pangarayan tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga pembekalan yang bermanfaat dalam proses reintegrasi sosial mereka setelah bebas.
(Drjt)