Cirebon, Intelmedia.co.id
Kabupaten Cirebon mempunyai bibit padi unggulan, Pada kali ini diadakan acara panen raya yang bertempat di Desa Guwa Lor Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon Jawa Barat bersama Kelompok Tani Rukem Jaya, Sabtu (10/10/2020).
Nampak hadir dalam kegiatan panen raya di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi M.Ag, Anggota DPR RI H. Satori, Kadis Pertanian Jawa Barat, Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon, Kepala DPMD, Forkopimcam Kaliwedi, Kapolsek Kaliwedi, Danramil Kaliwedi serta tamu undangan.
Wakil Gubernur beserta Bupati Cirebon dan rombongan langsung menuju lokasi dimana akan diadakan panen raya. Setelah melakukan panen secara simbolis langsung menuju tempat acara yang tak jauh dari sawah tempat dilakukannya panen raya.
Diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Guwa Lor H.Maksudi menyampaikan Ucapan terima kasih atas kehadiran Wagub Jawa Barat serta Bupati Cirebon dan Anggota DPR RI dan undangan lainnya di acara Panen raya di Desa Guwa Lor.
“Kemarin sudah pengubinan itu rata-rata 7,1 ada tiga tempat dan menghasilkan sepuluh sampai sebelas ton perhektar” ucap kuwu.
“Kami selalu terkendala di dalam proses pengairan, mudah-mudahan kedepan kordinasi masalah pengairan antara Cirebon dan Indramayu lebih teliti lagi,” jelas Kuwu Maksudi.
“Dan Alhamdulillah sekarang dengan adanya pembangunan dari Waduk Jati Gede sampai sekarang pengairan itu full, tapi kami menginginkan untuk daerah timur dibikin lagi waduk seperti jati gede,” tutup Kuwu Maksudi.
Bupati Cirebon dalam sambutannya menyampaikan, walau dalam masa pandemi Covid-19 para petani bisa melaksanakan panen raya ini, dan para petani berhasil mengolah pertanian dengan baik.
“Kami juga memohon kepada Wagub dan Dinas Pertanian Jawa Barat Wilayah Cirebon itu panen bisa tiga kali dalam setahun, akan tetapi debit air masih berkurang dari waduk jati gede, Kabupaten Cirebon meminta debit air dari jati gede di perbanyak atau dibuatkan embung,” ungkap Imron.
Sementara Wakil Gubernur UU Ruzhanul Ulum dalam sambutannya menyampaikan pertanian sangat penting untuk kita semua, karena perekonomian kita berasal dari pertanian.
“Mudah-mudahan dengan meningkatnya hasil pertanian, Jawa Barat bisa sebagai yang pertama penyumbang beras tingkat Nasional, karena curah hujan dan lahat Jabar paling besar dan luas,” kata Kang UU.
“Pertanian sebagai skala prioritas program kami dalam kebijakan-kebijakan di masa mendatang,” tambah Kang UU.
“Jangan jadikan alasan untuk tidak bergerak atau aktivitas, akan tetapi tetap mengedepankan Protokol Kesehatan,” harap Kang UU.
(Agus)
