Bertemu Dubes Arab Saudi, Menko Airlangga Bahas Penguatan Berbagai Kerja Sama

Nasional350 Dilihat

Jakarta, intelmedia.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas penguatan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pelaksanaan ibadah haji dan umroh, serta rencana pembangunan Islamic Center di Batam, Kepulauan Riau.

Menko Airlangga mengapresiasi hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi, terutama dalam penyelenggaraan haji dan umroh. “Orang Indonesia yang melaksanakan ibadah haji dan umroh setiap tahun sekitar 1,4 juta orang. Kalau spending-nya rata-rata 5.000 dolar AS saja maka devisanya 7 miliar dolar AS. Karena itu Saudi juga perlu investasi yang lebih besar di Indonesia,” ujar Menko Airlangga pada Selasa (30/7/24).

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa telah disiapkan lahan minimal 15 hektar di Batam untuk pembangunan masjid dan Islamic Center yang diharapkan menjadi monumen ikonik. Dubes Faisal merespon positif rencana ini dan berencana mengunjungi Batam untuk melihat lahan yang disediakan serta potensi kerja sama ekonomi di daerah tersebut.

Selain itu, Menko Airlangga juga membahas usulan dari presiden terpilih Prabowo Subianto tentang pembangunan Indonesian Village di Mekkah. Dubes Faisal menanggapi usulan ini dengan positif dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yakin hubungan antara kedua negara akan semakin kuat ke depannya.

Dubes Faisal juga mengakui bahwa usulan tersebut telah menjadi pembahasan dalam pertemuan antara presiden terpilih dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Selain kerja sama dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh, kedua negara perlu lebih fokus pada kerja sama di bidang ekonomi dan investasi. “Arab Saudi mempunyai Visi 2030, dan Indonesia juga mempunyai visi ke depan Indonesia Emas 2045 sehingga perlu ide-ide baru untuk penguatan hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Arab Saudi,” ujar Dubes Faisal.

Ia juga menekankan pentingnya mendorong sektor swasta untuk terus bekerja sama dan berinvestasi di Indonesia, seperti Aramco dan Acwa Power. “Aramco sudah ada di Singapura, Malaysia, dan Thailand, namun justru di Indonesia masih belum terlihat investasinya,” jelas Dubes Faisal.

Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, dengan fokus pada peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi serta penyelenggaraan ibadah haji dan umroh yang lebih baik, dikutip dari korankabarnusantara.co.id.

(Fjr)