Majalengka, intelmedia.co.id – Polres Majalengka menggelar latihan pengendalian massa (Dalmas) di halaman Mapolres Majalengka, Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi unjuk rasa hingga potensi kerusuhan.
Latihan ini melibatkan puluhan personel yang tergabung dalam Ton Dalmas Awal dan Lanjutan. Fokus kegiatan meliputi penguatan formasi Dalmas, pemanfaatan perlengkapan Dalmas secara efektif, hingga simulasi pengamanan aksi massa dengan pendekatan humanis dan terukur.
Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan fisik, melainkan juga penguatan mental dan kemampuan responsif anggota terhadap dinamika lapangan.
“Latihan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel mampu bertindak cepat, tepat, dan profesional dalam menghadapi kerumunan massa. Pendekatan humanis tetap menjadi prinsip utama kami, sesuai kebijakan Polri yang Presisi,” ujar AKBP Willy Andrian.
Dalam latihan ini, personel dibekali dengan kemampuan membedakan pendekatan yang tepat untuk tiap situasi, serta cara menjalin komunikasi yang efektif dengan para koordinator aksi. Hal ini dinilai krusial agar upaya pengamanan tetap menjunjung tinggi hak demokratis warga negara.
Kapolres juga menambahkan bahwa latihan Dalmas akan dilakukan secara berkala, agar seluruh personel tetap dalam kondisi siap siaga dan profesional.
“Dengan latihan rutin seperti ini, kami harapkan respons anggota di lapangan semakin sigap namun tetap mengedepankan sikap santun dan komunikatif,” lanjutnya.
Sebelumnya, Polres Majalengka telah resmi membentuk Peleton Pengendalian Massa (Ton Dalmas), sebagai bagian dari transformasi penanganan aksi unjuk rasa yang lebih humanis, komunikatif, dan persuasif.
Pembentukan Ton Dalmas ini merupakan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menghormati hak warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum secara damai dan tertib.
(Fjr)
