Polres Cirebon Kota Gencar Patroli Dalam Rangka KRYD Ops Yustisi dan PPKM

Berita Polisi151 Dilihat

Cirebon Kota, Intelmedia.co.id  

Sasaran dari patroli KRYD Ops Yustisi adalah kerumunan warga, gangguan Kamtibmas, dan menciptakan situasi aman kondusif. Petugas terjun ke rumah-rumah warga baik menggunakan roda dua maupun roda empat, melakukan pendekatan dialogis mengenai keamanan lingkungan. Sudah merupakan tugas Pokok Polri, menciptkan situasi kondusif. Polres Cirebon Kota melakukan upaya pencegahan tindakan kriminalitas selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pembeelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Selasa (16/02/21) sekira jam 01.00 wib.

Pelaksanaan Apel Pra Tugas dipimpin oleh Pawas IPTU M. SUKRIM beserta Perwira pendamping Paga IPTU SIGIT, IPDA TEGUH, S.H. Beserta anggota yang terlibat berjumlah 15 personil.

Kapolres Cirebon Kota AKBP IMRON ERMAWAN, S.H S.I.K. M.H. Melalui Kasubag Humas Polres Cirebon Kota mengatakan, “Patroli KRYD guna menjaga kamtibmas, kami juga tiada henti-hentinya membantu pemerintah dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujarnya.

Patroli KRYD ops yustisi menyasar pada titik-titik yang menjadi pusat keramaian, Perbankan, ATM, pusat perbelanjaan, pangkalan ojek online, premanisme, minuman keras, calo angkutan umum, Vihara dewi welas asih, BI ( Bank Indonesia ), Kasepuhan dan tempat nongkrong warga serta jalur rawan curat, curas dan curanmor.

“Semua titik kami sisir agar warga sekitar open/tanggap terhadap keamanan lingkungan dan petugas hadir di tengah masyarakat,” katanya.

Ia menyatakan, “Akan terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) karena sudah menjadi prioritas dalam menciptakan keamanan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” tandas Pria pasuruan ini.

Selain melakukan Patroli KRYD, pihaknya juga memberikan imbauan tentang anjuran pemerintah mengenai Prokes 5M kepada warga yang masih melakukan aktivitas di luar rumah.

“Personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar hindari kontak fisik secara langsung dan selalu menjaga jarak dengan orang lain. Setiap berpergian harus menggunakan masker,” pungkas Iptu Ngatidja, S.H. M.H.

(Fjr/hms)