Pangandaran, intelmedia.co.id – Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) kini hadir di kabupaten Pangandaran dengan wajah dan semangat baru. Sekalipun Kosti sudah lama hadir di kabupaten Pangandaran ini, namun kali ini memiliki legalitas dan kapasitas yang bisa menambah kepercayaan terutama bagi para penggemar sepeda tua. Dan Kosti akan berbenah dari mulai tertib administrasi, struktural kepengurusan hingga program program yang lebih strategis. Demikian jelas ketua Kosti terpilih, Agus Teguh Suryaman saat dihubungi di Pantai Barat Taman Paamprokan Pangandaran.
Menurut catatan Kosti Pangandaran beranggotakan lebih dari seratus orang dari beberapa klub di beberapa kecamatan, Cijulang, Parigi, hingga kecamatan Pangandaran.
Menurut Agus Komunitas ini menaungi para penggemar dan pencinta sepeda tua sejenis sepeda Onthel. Yang kemudian dinamai onthelis dan onthelista (bagi wanita).
Kosti kabupaten Pangandaran kini telah resmi dilantik dan dikukuhkan. Agus berharap kedepan para onthelis sekalipun didominasi kaum tua tetap eksis dan berjaya dengan ikut serta bersinergi dengan pemerintah daerah sesuai ranahnya.
Dalam acara tersebut hadir ketua Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) yang membawahi Kosti yaitu Hj. Ida Nurlaela Wiradinata. Dan juga Wabup Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan yang sekaligus ketua dewan penasehat Kosti Pangandaran.
Dalam sambutannya Ida mendorong Kosti untuk terus berperan aktif dan membantu pemerintah daerah dalam sektor masing-masing.
“Saya berharap semuanya, warga Pangandran dapat sehat, bahagia dan cerdas,” tambahnya.
Senada dengan itu, Endin meminta agar semua onthelis memperkuat silaturahmi, karena dengan silaturahmi akan mendatangkan rizki. “Mari kita hidupkan dengan mengekplorasi hasil kerajinan atau kreasi yang bisa membangkitkan ekonomi rakyat. Jika para onthelis ini memiliki kemampuan dlm kerajinan silahkan pasarkan, ini lebih kreatif,” jelasnya.
Sementara itu, ketua Kosti provinsi Jawa barat, Fredy Epriliansyah memperkuat harapan ketua Kormi dan ketua dewan penasihat agar Kosti ini kedepannya lebih maju lagi.
Sebelum acara usai, Agus mengingatkan kembali semua onthelis, bukan saja lebih eksis tetapi mampu bersama-sama dengan pemerintah daerah memajukan Pangandaran sebagai daerah pariwisata, dan merupakan harapan bersama mengisi dengan disesuikan kapasitasnya masing-masing.
Dalam acara tersebut, tak ayal para vokalis Onthelis mengawali dan mengakhiri acara dengan berbagai hiburan tarik suara yang cukup menghibur.
(Mar)











