“Ini sebagai upaya bersama dalam mencegah masuknya narkoba di daerah kepulauan, perbatasan di negara-negara ASEAN khususnya Indonesia,” jelas Kepala BNN Babel dilansir dari laman antaranews, Minggu (9/4/23).
Brigjen. Pol. Muhammad Zainul Muttaqien mengatakan BNN Republik Indonesia bekerja sama ASEAN dan Interpol dengan mengedepankan Direktorat Interdiksi BNN serta BNN provinsi di perbatasan negara secara bersama sama dengan TNI, Polri, Bea Cukai untuk mencegah masuknya narkoba di wilayah NKRI khususnya daerah perbatasan.
“Dengan adanya kerja sama ini tentunya pemberantasan jaringan sindikat narkoba nasional maupun internasional dengan mengejar, menghentikan orang, kapal laut, pesawat terbang atau kendaraan yang diduga membawa narkotika akan semakin optimal,” tambah Kepala BNN Babel.
Kepala BNN Babel juga menambahkan dalam pemberantasan narkoba ini, BNNP Kepulauan Babel mengoptimalkan strategi pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi soft power approach. Saat ini soft power approach digencarkan untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba.
(bg/hn/pr/um)











