Rokan Hulu, intelmedia.co.id – Pada hari Minggu tanggal 09 Maret 2025 sekira pukul 15.00 Wib seorang oknum polisi bersama temannya seorang warga bernama Rian umur 17 tahun. Seorang oknum memundurkan mobilnya kebelakang dan melihat kiri dan kanan jalan raya, ternyata dibagian kiri jalan raya ada mobil Fortuner warna silver sedang berhenti, berjarak 50 sampai 60 meter dari mobil yang di mundurkan seorang oknum polisi.
Disitu ada seorang anak laki2 berdiri memegang sepeda motor dan seorang perempuan turun dan keluar dari dalam mobil Fortuner mendekati anak. Seorang oknum polisi yang memundurkan mobilnya sudah dalam keadaan lurus dijalan raya, pada saat itu datang mobil Fortuner menyerempet mobil yang dibawa oleh oknum polisi, hingga posisi Mobil Fortuner berada didepan mobil oknum polisi, kedua mobil berjalan kurang lebih 10 hingga 20 meter, disitu seorang laki -laki mengeluarkan kepalanya dari pintu supir sambil mengepalkan tangan dan menghelau tangannya seperti orang mengajak berkelahi Seorang oknum tidak perduli akan hal itu.
Kedua mobil terus berjalan hingga ke Pertshop Lubis Rawa Makmur, Ketika di Pertshop Lubis oknum polisi masuk ke pekarangan untuk mengisi minyak jadi pada saat oknum mengisi minyak, datang supir mobil Fortuner bersama anak dan istrinya berjalan kaki mendekati oknum polisi, saat itu supir mobil Fortuner menyampaikan kata-kata kepada seorang oknum polisi pengecut kau, bencong kau, seorang oknum polisi keluar dari dalam mobil jadi disitu seorang supir mobil Fortuner berinisial IR mengeluarkan kata-kata kasar seperti pengecut, pengedar narkoba dan sebagainya seorang oknum polisi hanya bertahan, saat mengatakan demikian seorang supir yang berinisial IR mendorong terus seorang oknum polisi sambil mencakar wajah oknum, seorang polisi hanya bertahan saja.
Kejadian usai setelah dilerai oleh warga, seorang supir mobil Fortuner berinisial IR kembali kemobilnya dan seorang oknum polisi bersama temannya masuk kemobilnya. Saat seorang oknum polisi berangkat arah pulang lalu seorang supir mobil Fortuner keluar dari dalam mobilnya melihatkan ke oknum polisi hidungnya berdarah, disitu teman seorang polisi bernama Rian menyatakan itu yang kau buat2, tidak ada orang yang.memukul kau. Seorang oknum memohon petunjuk kepada pimpinannya bagaimana dengan kejadian dan dilanjutkan melaporkan kejadian ke polres Rokan Hulu. (Drjt)
