Cirebon, Intelmedia.co.id
Keadaan Negara yang lagi dilanda musibah dengan tersebarnya virus covid-19 yang sangat membahayakan dan bahkan mematikan, Pemerintah Indonesia berusaha keras agar virus Covid-19 tidak menular dan menyebar di Negara Indonesia, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dari mulai diberlakukannya PSBB, Program 3M, hingga Bantuan Sosial (Bansos) buat masyarakat yang terkena dampak virus Covid-19 tersebut.
Namun ironis sekali oknum Sekmat Kecamatan Tengah Tani malah memanfaatkan keadaan yang lagi dilanda musibah Penularan virus Covid-19 ini, Dana Penguburan Covid-19 yang diterima oleh wilayah kecamatan Tengah Tani buat Desa-desa yang nantinya disalurkan buat masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut sesuai data dari Desanya masing-masing, namun uang Dana Penguburan covid-19 tersebut malah di gondol oleh Oknum Sekmat Kecamatan Tengah Tani tidak disalurkan kepada masyarakat, malah dana tersebut dipake untuk memperkaya diri sendiri.
Saat awak media menyambangi Camat Harto di kantornya, beliau memaparkan bahwa masalah dana yang di gondol oleh oknum pegawai sekmat Kecamatan Tengah Tani tidak tahu menahu dan sayapun tidak diberitahu saat pencairan dana tersebut yang disalurkan oleh Dinas Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, menurut Camat Tengah Tani pencairan dana tersebut dicairkan oleh pegawai Dinas Badan Kesbangpol Kab. Cirebon bersama sekmat saja dan Camat Tengah Tani tidak diberitahu sama sekali saat pencairan dana tersebut, hanya waktu saat Rekom saja saya mengetahuai kalau ada dana bantuan buat Penguburan yang terkena Covid-19,” papar Camat Tengah Tani.
Camat Tengah Tani sangat menyayangkan atas penyalahgunaan tidak tersalurkannya dana penguburan covid-19 di kecamatan Tengah Tani, walaupun seharusnya sebagai camat harus bertanggung jawab setiap masalah yang ada di instansinya sendiri, karena sekecil apapun dana tersebut yang disalurkan buat masyarakat, seorang pimpinan harus mengetahuinya dan harus bertanggungjawab atas semua masalah yang terjadi di kantor yang beliau pimpin.
Di tempat terpisah saat awak media mengkonfirmasi ke Dinas Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon yang langsung di sambut oleh Kepala Badan Kesbangpol Iwan Ridwan Hardiawan, S.Sos.,M.Si di dampingi staf kantornya, beliau menerangkan bahwasanya dana yang disalurkan buat bantuan penguburan covid-19 yang disalurkan melalui instansinya sudah di salurkan ke semua kecamatan yang ada di kabupaten Cirebon dan juga sudah di cairkan semuanya, adapun yang terjadi di Kecamtan Tengah Tani dana tersebut di gondol oleh oknum Sekmat Tengah Tani itu bukan tanggung jawab kami lagi, karena kami sudah menyalurkannya,” Tegas Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon.
Tambahnya lagi, apapun yang telah terjadi penyaluran dana yang tidak sampai langsung ke masyarakat Kecamatan Tengah Tani itu adalah tanggugjawab Camat bersama jajarannya, karena sudah bukan wewenang kami dan adapun masyarakat mau melaporkan oknum sekmat tersebut ke ranah hukum agar oknum tersebut mempertanggungjawabkan semuanya, silahkan saja lanjutkan dan laporkan agar menjadi efek jera bagi kecamatan lainnya yang ada di kabupaten Cirebon agar tidak menyalahgunakan anggaran dana covid-19, hingga korupsi dana covid-19 ini tidak terulang lagi,” jelasnya.
Bagi masyarkat Kecamatan Tengah Tani berharap aparat penegak hukum segera menindak tegas kepada oknum Sekmat yang sudah membawa anggaran dana penguburan Covid-19 untuk kepentingan pribadi dan segera menangkap oknum sekmat Tengah Tani dan di proses hukum sesuai undang-undang yang berlaku di Negara Indonesia.
(Team)
