Jelang Puasa, Stok Sembako Aman

Nasional199 Dilihat

Jakarta, Intelmedia.co.idKepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan Kepolisian RI (Polri) Irjen Pol Helmy Santika menyatakan bahwa stok untuk kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan (Puasa) dan Idul Fitri (Lebaran) 2022, dipastikan cukup dan aman.

Satgas Pangan Polri pun telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan stakeholder dibidang pangan, dalam upaya kesiapan menjelang Puasa dan Lebaran.

“Dalam rapat koordinasi tersebut sudah dipaparkan tentang kondisi stok ketersediaan, distribusi dan harga bahan pokok atau sembako yang ada pada saat ini. Dari beberapa penyampaian termasuk tadi sudah disampaikan juga bahwa secara umum stok kebutuhan bahan pokok itu cukup,” kata Irjen Helmy Santika ketika memberikan keterangan pers secara virtual, Kamis (24/2/2022).

Kebutuhan bahan pokok yang dimaksud diantaranya, beras, gula, daging sapi, ayam, telur, minyak goreng dan lain sebagainya.

Menurut Helmy, hal ini dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa menjelang Puasa dan Lebaran, stok bahan pokok aman.

Hal ini dilakukan agar tidak adanya kepanikan atau panic buying dengan membeli bahan pokok dalam jumlah melebihi batas. Apalagi sampai dengan ada upaya untuk mengambil keuntungan pada situasi sekarang ini.

Pihaknya pun akan melakukan rapat lanjutan terkait hal ini. Selain dengan para pemangku kepentingan, rapat juga akan dihadiri oleh para regulator, operator, dan produsen bahan pokok.

Sehingga dapat diketahui secara rill terkait jumlah produksi, pemenuhan, hingga area pendistribusian bahan pokok tersebut.

“Ini adalah langkah awal dalam upaya mengantisipasi bulan Puasa dan Lebaran. Jangan sampai terjadi gejolak harga, kelangkaan barang, apalagi kemudian ada hambatan- hambatan dalam upaya pendistribusianya,” ujar Helmy.

Satgas Pangan Polri pun berkomitmen akan mendukung dan mendorong agar tidak terjadi hambatan dalam pendistribusian bahan pokok jelang Puasa dan Lebaran.”Walaupun saat ini sedang masa pandemi, sudah ada kebijakan pemerintah untuk hal- hal yang masuk dalam sektor esensial itu tidak boleh terhambat. Kita berdoa bersama mudah- mudahan juga cuaca mendukung.Tidak ada gangguan yang diakibatkan oleh faktor cuaca, sehingga menjadi terhambat pasokan-pasokan itu menuju atau dari produsen ke konsumen,” kata Helmy.

(HS/rls)