Dukcapil Kabupaten Cirebon Siap akan Rampungkan Perekaman KTP-El di 14 SLB

Ragam Berita281 Dilihat

Cirebon – Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon, H.Iman Supriadi menyapa Guru, pengurus dan keĺuarga serta anak-anak disabiltas pada perekaman adminduk KTP-EL dan KIA Kepada anak Disabilitas SLBN dan SLB Swasta di Kabupaten Cirebon, di SLBN Pangeran Cakrabuana, di Desa Keduanan , Kecamatan Depok, Selasa dan Rabu (19/04/22).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon telah melakukan perekaman KTP Elektronik (el), Akta Lahir, KIA alhamdulillah selama 2 hari bisa melakukan adminduk kepada 135 anak penyandang disabilitas dimana Proses perekaman dilakukan langsung di Sekolah Luar Biasa (SLB) .

Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), H. Iman Supriadi mengatakan, 14 SLB di Kabupaten Cirebon memiliki data anak, yang di antaranya belum memiliki dokumen kependudukan. Oleh karena itu, Disdukcapil jemput bola agar anak-anak tersebut memiliki dokumen kependudukan. yang akan kami jadwal, sehubungan alat yg kami punya sangat terbatas untuk perekaman di lokasi

“Jadi kami sudah rekam 135 anak. Untuk yang sudah bisa dicetak KTP-nya yang berusia 17 ataupun di atas 17 tahun sebanyak 35 KTP,” katanya usai Penyerahan Secara Simbolis KTP-EL dan KIA Kepada anak Disabilitas SLBN dan SLB Swasta Kabupaten Cirebon, di SLBN Pangeran Cakrabuana, yg berlokasi di Desa Keduanan , Kecamatan Depok,

Dirinya melanjutkan, bukan hanya itu, Disdukcapil Kabupaten Cirebon juga mencetakan Kartu Indentitas Anak (KIA) sebanyak 100 keping. Ditambah dengan menerbitkan 15 akta kelahiran.

Dikataknnya, setiap upaya yang dilakukan Disdukcapil ini sebagai langkah percepatan pelayanan administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas. Hal tersebut tidak lepas dari target capaian 100 persen pendataan, perekaman dan penerbitan Dokumen Kependudukan (Biodata, KTP El dan KIA) di Kabupaten Cirebon.

Dirinya berharap dengan adanya program ini dapat mempermudah para penyandang disabilitas dalam pengurusan dokumen kependudukan seperti biodata, KTP-el dan KIA. Ini pula, sambungnya, akan menjadi momentum untuk memberikan kemudahan pelayanan yang berkualitas untuk penyandang disabilitas.

“Pelayanan membahagiakan bagi semua warga Kabupaten Cirebon Terlebih untuk para disabiltas baik di sekolah maupun warga disabilitas lainnya, kami pun melakukan jemput bola,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ujarnya, setelah tuntas di SLB, pendataan dengan metode jemput bola akan terus dilaksanakan, khususnya bagi warga disabilitas yang berada di rumah. Pihaknya berharap bagi orang tua dan warga yang memiliki anggota keluarganya yang termasuk disabilitas dan belum memilki identitas kependudukan, dapat menghubungi Disdukcapil Kabupaten Cirebon.

H. Iman Supriadi menambahkan, besar harapannya seluruh penyandang disabilitas di Kabupaten Cirebon terdata dan memiliki dokumen adminduk yang lengkap sebagai wujud kesetaraan sesama warga negara.

“Dengan program ini tentu kami berharap semua disabilitas terdata, memiliki dokumen adminduk, sehingga ke depanya hak-hak penyandang disabilitas sama sebagai warga negara,” tuturnya.

“Selain juga harapannya warga disabilitas mampu produktif dan berdaya saing. Serta optimalisasi warga masyarakat se kabupaten cirebon sebagai kabupaten inklusif,” tutupnya.

(Mar)