Anggaran 150 Juta, Hadiah Bupati Cup Hanya 45 Ribu

Inspirasi224 Dilihat

Banten, Intelmedia.co.id – Ajang adu bakat olahraga panjat tebing dan pencak silat dalam gelaran Bupati Cup 2021 di Kabupaten Pandeglang, Banten, bikin geger dunia olahraga di tanah air. Nusababnya adalah jumlah hadiah yang diterima para juara kompetisi kedua cabang olahraga tersebut. Bagaimana tidak, para juara mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp.95 ribu, sementara juara ketiga memperoleh hadiah separuhnya atau 45 ribu rupiah. Sontak saja, nilai hadiah uang dengan jumlah receh itu langsung viral dan jadi buah bibir masyarakat. Ihwal hadiah puluhan ribu bagi para pemenang Bupati Pandeglang Cup 2021 ramai jadi trending topik di sejumlah platform media sosial.

Lantaran hal itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita geram soal  hadiah receh tersebut. Pasalnya, gelaran Bupati Pandeglang Cup itu disusun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Bupati pun kesal dan menumpahkan kekesalannya terhadap Kadispora Pandeglang Dadan Saladin secara terbuka. Lantaran hadiahnya itu dianggap “receh” padahal anggaran yang diberikan sebesar Rp.150 juta.

Ia lalu meminta Inspektorat Pemkab Pandeglang untuk melakukan audit dana serta kegiatan yang dilakukan Kadispora.

“Inspektorat audit Rp.150 juta, ngasih hadiah Rp.80 juta, Rp.100 juta juga oke, Rp.50 juta kegiatannya. Jangan banyak ngambil untung. Yang tidak pernah saya hubungi, berarti ada masalah dengan Anda. Tambahin hadiahnya, dari pribadi saya selaku bupati,” kata Bupati Irna dalam video yang dilihat Senin, (20/12/2021).Sekedar informasi, hadiah perlombaan Bupati Cup di Pandeglang, Banten berupa amplop berisi uang dengan nominal tergolong kecil bukan hanya ditemukan di cabor panjat tebing. Amplop serupa juga ditemukan di cabor pencak silat, bahkan dengan nominal lebih kecil yaitu Rp.45 ribu. Foto hadiah berupa amplop untuk cabor pencak silat itu, saat dilihat pada Sabtu (18/12) amplop bertuliskan ‘Juara III Bersama Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2021’ ini telah dibuka dan menunjukan tiga lembar uang yang terdiri dari pecahan Rp.20 ribu dua lembar dan Rp. ribu. Jika ditotal, uang hadiah tersebut hanya Rp.45 ribu.

Seorang pria di internal kepanitian cabor pencak silat Bupati Cup juga membenarkan terkait amplop tersebut. Sembari meminta agar namanya dirahasiakan, ia memastikan amplop itu bukan rekayasa dan memang diberikan untuk hadiah salah satu juara di cabor pencak silat.

“Iya kang, emang segitu (uang) hadiahnya cuma Rp.45 ribu. Saya juga kaget, soalnya panitia mah enggak tahu apa-apa cuma pelaksana kegiatan aja,” katanya saat dikonfirmasi.

Pria tersebut menjelaskan hadiah bagi cabor pencak silat sebetulnya tidak berbeda dengan cabor panjat tebing. Juara I Rp.225 ribu, juara II Rp.175 ribu dan juara III Rp.100 ribu. Total, ada 14 nomor kategori yang dipertandingkan dalam cabor pencak silat.
“Hanya, aturan di IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) itu enggak ada juara III, yang ada juara III bersama. Jadi yang kalah di semifinal, langsung dapat piala juara III dua-duanya enggak usah tanding lagi buat merebutin juara III,” ungkapnya.
Namun anehnya, uang pembinaan bagi juara III cabor pencak silat tiba-tiba berkurang dari kesepakatan awal yang tadinya Rp.95 ribu. Saat amplopnya dibuka, uang tersebut hanya berjumlah Rp.45 ribu.

“Masalahnya, pialanya itu ada dua untuk yang juara III bersama. Tapi kenapa amplopnya malah dibagi, harusnya kalau mau pialanya juga dipotong dua kang, dibelah aja,” ungkap pria tersebut.

Pria ini pun sudah melaporkan kejadian ini ke pengurus IPSI Kabupaten Pandeglang. Ia mengaku miris lantaran para atlet pencak silat sudah susah payah berjuang dalam pertandingan Bupati Cup tiga hari kemarin.

“Iyah sudah dilaporkan kang. Kebayang saya juga punya murid, kalau misalnya kayak gitu ya Allah ngerasanya sedih pasti kang,” tuturnya.

Kabar soal amplop hadiah pencak silat yang cuma Rp.45 ribu juga dibenarkan Ketua IPSI Pandeglang Dadan Saladi. Dadan yang juga Kadispora Pandeglang mengaku sama sekali tak tahu menahu soal anggaran itu karena dipegang sepenuhnya oleh anak buahnya di Dispora.

“Uang buat hadiah Bupati Cup memang dari Dispora, tapi saya enggak tahu menahu karena yang ngurusnya itu staf saya. Silahkan saja tanya ke orangnya,” katanya.
“Saya juga tahu informasi ini dari anak-anak (pencak silat). Saya juga sakit hati denger hadiahnya cuma Rp.45 ribu. Saya kira itu sesuai DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), ternyata enggak,” tambahnya.

(Jhon)